Cara Sukses Investasi Saham Untuk Pemula

Cara Sukses Investasi Saham Untuk Pemula

Cara Sukses Investasi Saham – Pada saat – saat seperti ini dimana kita jumpai banyak terjadi pemecatan kerja dan sedemikian rendah jaminan pensiun yang diterima membuat banyak orang berpikir keras bagaimana mencari alternatif – alternatif baru menginvestasikan uang atau dana yang mereka miliki dan berusaha bagaimana membuat dana tersebut bisa menjadi pasif income terus menerus.

Atas pertimbangan ini, maka investasi pasar saham bisa dijadikan sebagai salah satu pilihan investasi yang bisa dilakukan. Kelebihannya Anda tidak membutuhkan modal yang besar untuk mulai berinvestasi, bahkan dengan bekal pengetahuan yang Anda miliki Anda bisa menjadi seorang investor yang sangat sukses

Peluang Besar Sukses Investasi Di Pasar Saham

Tahap pertama menuju kesuksesan investasi saham yaitu menemukan Jasa pialang/broker saham yang profesional dan berpengalaman. Di era teknologi sekarang ini, semua orang bisa membuka rekening online di pialang yang terdaftar untuk ikut serta dalam bertransaksi jual-beli saham di pasar saham. Tetapi, dengan membuka rekening investasi di broker saham yang profesional saja belum cukup. Untuk meraih sukses sebagai Investor saham kita harus memahami dan menerapkan strategi – strategi yang jitu.

Apa saja tips yang perlu kita lakukan? Di bawah ini kami rangkum sepuluh Tips jitu Cara Sukses investasi saham untuk Pemula

1. Memahami Perbedaan antara Investasi dan trading di pasar saham

Setiap Investor pasar saham profesional telah memahami bahwa mereka tidak akan bisa menghasilkan uang dengan cepat dan menghasilkan bila hanya mengandalkan dividen. Yang menjadi incaran Trading saham adalah capital gain (Kenaikan harga saham). Ini adalah cara satu-satunya yang paling mungkin menghasilkan keuntungan cepat di pasar saham. Perbedaan pokok antara investasi dan trading saham terletak pada keterlibatan Anda dan bagaimana Anda memahami bagaimana pasar saham bekerja, bagaimana perubahan musiman yang terjadi di pasar saham, berapa level tertinggi dan terendah saham-saham tertentu, memahami swing trading, dan masih banyak lagi.

Fokus Trading di pasar saham pada pembelian saham dengan margin rendah pada harga tertentu dan kemudian menjualnya lagi pada margin yang lebih tinggi. Tapi, perlu diingat bahwa setiap saham memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda – beda, sehingga para trader saham harus menggunakan pendekatan yang tentunya berbeda-beda pula.

2. Memahami dasar-dasar dalam berinvestasi saham

Jika Anda belum memahami dasar-dasar berinvestasi saham yang baik dan benar, Anda mungkin tidak bisa bertahan lama. Sebaliknya, Jika mengabaikan aturan dan dasar – dasar investasi, dana Anda yang Anda simpan bisa dalam bahaya kerugian besar karena tidak memahami prinsip – prinsip kesuksesan. Warren Buffett adalah salah satu investor paling sukses di dunia yang berinvestasi dengan prinsip – prinsip investasi yang selalu dipegang teguh. Warren Buffett bukan sekedar bercerita tanpa arah tentang semua prinsip investasinya, melainkan menerapkan prinsip-prinsipnya setiap hari tanpa henti.

Cara Sukses Investasi Saham Untuk Pemula
Warren Buffett - Investor saham terkaya di dunia

Apabila pengetahuan dasar Anda seputar dunia investasi di pasar saham masih kurang, sangat penting untuk membeli buku-buku panduan lengkap Cara Sukses Investasi Saham untuk pemula yang ditulis oleh para investor terkemuka seperti Warren Buffett atau bisa juga Investor Indonesia yang sudah terbukti kaya raya dari dunia saham.

Buku-buku yang bisa Anda beli tersebut umumnya berisi strategi dan tips terbaik bagaimana menaklukkan pasar saham dengan pengambilan keputusan tepat di saat yang tepat. Anda bisa menggunakan buku – buku panduan tersebut sebagai referensi untuk pembelajaran Anda. Ada baiknya Anda mengembangkan metode Anda sendiri jika memang Anda sudah bisa memahami bagaimana sistem dan pola kerja Investasinya

3. Memahami perbedaan antara analisa teknikal dengan analisa fundamental

Sebelum Anda benar – benar masuk ke dunia investasi saham yang memiliki volatilitas tinggi, Anda sebaiknya memahami kedua tipe analisa itu dengan baik. Analisa teknikal dibuat dengan tujuan memberi evaluasi terhadap saham – saham yang ada dengan berfokus pada harga dan volume, sedangkan pada analisa fundamental berfokus pada pengetahuan lengkap mengenai tren pergerakan saham dan ekonomi, serta kemampuan menganalisa chart dan data – data finansial. Apabila Anda belum memahami benar detail analisa-analisa tersebut, pelajari kedua model analisa tersebut sebelum membeli saham apapun.

4. Hati-hati membeli saham yang berharga rendah

Apabila Anda termasuk investor yang memiliki dana terbatas, pahamilah bahwa saham-saham tertentu yang pada waktu tertentu berharga rendah itu tidak selamanya bisa menguntungkan, yang bisa jadi justru ada resiko yang besar diakibatkan karena kurangnya informasi dan performa emiten tersebut secara historis. Anda tentu saja akan kehilangan seluruh dana investasi awal bila ikut berjual-beli saham tanpa mmemiliki sistem trading yang bagus.

Sebelum membeli, sekali lagi pelajari dengan saksama perusahaan pemilik saham-saham berharga rendah tersebut secara detail. Bilamana Anda menemui banyak kesulitan dalam mendapatkan informasi detail mengenai perusahaan Tbk tersebut, sebaiknya tinggalkan saja sahamnya; jangan sekali – kali menanamkan semua uang Anda pada kucing dalam karung. Membutuhkan waktu panjang dan evaluasi mendalam jika Anda ingin berinvestasi pada saham-saham yang memiliki harga rendah. Oleh sebab itu, apabila Anda ingin segera sukses besar, akan lebih baik jika Anda melakukan transaksi jual-beli saham yang relatif liquid saja.

5. Pikirkan matang – matang sebelum membeli saham tertentu

Seusai Anda memiliki dasar-dasar pengetahuan berinvestasi di pasar saham, Anda sebaiknya menyingkirkan emosi Anda dari aktivitas di pasar saham. Susun kembali kriteria tertentu di mana Anda hanya akan membeli atau menjual saham setelah semua kriteria yang Anda buat terpenuhi. Jangan sampai Anda mengambil keputusan membeli ataupun menjual saham dalam kondisi yang emosional, takut harga akan merosot, gampak panik mendengar rumor yang tidak jelas benar atau hoaks dan lain sebagainya.

Membuat banyak keputusan dalam keadaan emosional memberikan hasil mengecewakan untuk kesuksesan finansial Anda. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk membuang jauh emosi-emosi yang tidak diperlukan. Atas dasar emosional tersebut, para investor luar negeri memanfaatkan software trading yang berjalan otomatis yang dibuat berdasar kriteria spesifik sesuai keinginnan investor. Semua itu dilakukan agar bisa terhindar dari keputusan emosional dalam membeli atau menjual saham.

6. Analisa sendiri Saham Pilihan Anda

Jangan lagi mengandalkan saham-saham yang direkomendasikan orang lain karena pendapat ahli pun bisa berbeda satu dengan yang lainnya. Saham-saham yang direkomendasikan atau saham pilihan para investor/analis terkemuka mungkin saja cocok untuk mereka, tetapi belum pasti cocok untuk tipe inestor seperti Anda. Untuk para investor yang belum berkeluarga, trading mungkin saja hanya sebagai sampingan.

Untuk investor senior yang sudah berkeluarga, trading saham mungkin saja mata pencaharian utama, kedua tipe investor ini bisa dipastikan memiliki target dan metode pengambilan keputusan yang berbeda. Karena itu, hanya mengandalkan saham rekomendasi orang lain merupakan pengambilan keputusan yang kurang bijaksana. Lakukan sendiri analisa teknikal dan penilaian performa saham yang Anda taksir.

7. Jangan berinvestasi pada sesuatu yang tidak Anda pahami

Ini merupakan saran yang sangat singkat tapi efektif. Artinya bahwa jika Anda tidak memahami kondisi suatu emiten atau perusahaan saat ini, Anda tentu saja tidak mungkin bisa memprediksi performa perusahaan tersebut pada tahun tahun mendatang. Oleh karena itu, belilah saham perusahaan-perusahaan yang Anda pahami cara kerjanya, saham-saham yang bisa Anda sendiri bisa menganalisa dan memprediksi pergerakannya. Perlu diingat sebelum membeli saham apapun, selidiki dan kumpulkan semua fakta dan data yang terkait dengan saham tersebut.

8. Belajar Untuk Bergerak melawan arus

Warren Buffett telah memberi contoh klasik bagaimana melawan arus dalam berinvestasi. Misalnya ketika banyak investor melakukan aksi jual di pasar perdagangan saham, mungkin Anda bisa mempertimbangkan untuk membeli saja saham – saham yang masih berharga murah tersebut (undervalued). Buffet selalu sukses dalam melawan arus karena ia memiliki informasi detail tentang potensi pendapatan luar biasa emiten tersebut di masa depan. Sebaliknya lagi, ketika investor yang lain ramai-ramai membeli saham dan harga saham di papan perdangan naik merangkak naik, maka pertimbangkanlah untuk segera menjual saham koleksi Anda tersebut untuk mendapatkan profit.

9. Belajar memahami nilai intrinsik emiten

Anda tidak akan bisa mencapai pengetahuan penuh mengenai nilai terendah sebuah saham. Namun dengan selalu belajar, Anda akan mampu menentukan kapan suatu saham jatuh ke nilai pasar terendahnya dan kapan sebaiknya untuk membelinya. Analisa – analisa semacam itu diperoleh dengan meneliti kinerja emiten secara hati-hati dan membandingkannya dengan emiten-emiten lain dalam satu sektor, termasuk chart performa dan data-data yang disajikan dalam laporan keuangannya. Anda perlu pintar – pintar memilih emiten dengan sejarah yang jelas berupa track record yang bisa dibuktikan dan dianalisa serta dibuat prediksinya.

10. Carilah saham unggulan sesuai dengan kriteria Anda

Banyak faktor bisa memberi suatu saham keunggulan lebih dibanding rekan satu sektornya, khususnya bila perusahaan memiliki pengembangan produk spesial yang tidak dimiliki perusahaan lain, daya saing lebih tinggi, paten tertentu, atau kelebihan-kelebihan lain yang sulit ditiru kompetitornya. Setiap investor harus jeli melihat keunggulan apa saja yang dimiliki emiten tertentu dengan emiten yang dalam industri yang sama.

Demikian Tips Jitu Cara Sukses Investasi Saham Semoga apa yang kami sajikan ini menambah referensi Anda dalam memulai kegiatan investasi Anda hingga mencapai kesuksesan. Semoga bermanfaat

_________________________________

Bagikan Postingan ini ke yang lain: